Konsep & Desain VOCALOID 4 LUMi Diungkapkan Sepenuhnya!

Seperti yang telah disebutkan di artikel kami yang sebelumnya saat diumumkannya LUMi, akan terdapat lima seri wawancara dengan para ahli yang menangani LUMi! Saat itu, kita mengetahui bahwa wawancara yang pertama adalah dengan ilustratornya, Fugin Miyama, namun tidak diumumkan kapan hasil wawancara tersebut akan dirilis. Kini saatnya telah tiba! Wawancara tersebut mengungkapkan desain LUMi, juga konsep dibalik desainnya!

Konsepnya


Wawancara ini membicarakan tentang proses desain LUMi, juga konsep dasar karakternya. Wawancara dilakukan bersama ilustratornya Fugin Miyama, juga Yoshizawa Kaoru dari AVA. Yoshizawa Kaoru adalah perencana dan desainer LUMi.

“Pandangan” dari LUMi

Menurut wawancara ini, kata kunci yang mewakili LUMI adalah: “Buddhisme”, “Ubur-Ubur”, “Miko (Shrine Maiden)”, dan “Kamakura”.

Pandangan LUMi terhadap dunia ini didasarkan pada konsep Buddhisme, yang membantu menciptakan desainnya.

Dia adalah karakter yang latar belakangnya dibuat sangat lengkap, dengan cerita dan detail yang sangat menarik. Jika dia terluka parah, dia akan mati dan berubah menjadi ubur-ubur. Namun, dalam wujud ini, dia akan memulihkan diri dan kembali ke wujud manusianya seiring waktu berjalan.

Awalnya, kesan “kematian” sangat kuat di desainnya. Namun, kini dia memiliki penampilan yang terasa lebih ringan. Kini kesan pada desainnya adalah memberikan cahaya bagi mereka yang sedang kesakitan, dan menggunakan cahaya tersebut untuk memberikan resolusi. Menurut Miyama, LUMi kini adalah “kehidupan”.

Namun, tema LUMi=kematian masih ada. Jadi dia meyakini bahwa LUMi kini mewakili “mati untuk kehidupan”.

Kata kunci “Buddhisme” dan “Ubur-Ubur”

Yoshizawa Kaoru dari AVA, yang merencanakan LUMi, adalah yang memutuskan konsep LUMi terkait dengan Buddhisme. Awalnya dia membayangkan LUMi sebagai Bodhisattva, seseorang yang telah bisa mencapai Nirwana, namun menundanya karena welas asih, untuk menyelamatkan makhluk hidup yang menderita.

Ketika mencari makhluk hidup yang bisa menjadi motif visualnya, dia menemukan inspirasi yang sempurna: Ubur-ubur Turritopsis nutricula atau “Benikurage” dalam Bahasa Jepang. Turritopsis nutricula disebut sebagai “Ubur-ubur abadi”. Saat dia terluka, sakit atau sekarat, dia bisa mengembalikan sel-sel tubuhnya ke wujud yang lebih muda. Ini memungkinkan  ubur-ubur tersebut untuk hidup selamanya! Tentu saja, selama dia tidak dimakan hewan lainnya.

Perubahan Konsep

Original Concept Art

Desain awal LUMi berbeda dengan yang sekarang. Desain awalnya adalah ubur-ubur yang mengimitasi wujud manusia. Dia tidak memiliki mata atau hidung.

Namun, Miyama  menyadari akan sulit untuk membuat hubungan dengan karakter seperti ini. Oleh karenanya, dia memutuskan pendekatan yang agak berbeda. Dia menambahkan sedikit tema gadis remaja. Namun, dia memastikan untuk menjaga keseimbangan antara desain ubur-uburnya, dan fitur manusianya. Menurut Miyama, kalian dapat melihat keseimbangannya yang tampak rapuh di desainnya secara keseluruhan.

Harapan untuk LUMi di Masa Depan

Miyama berharap LUMi akan sukses kedepannya. Dia menantikan untuk melihat apa yang bisa dicapainya. Sebagai tambahan, mereka berharap LUMi akan mengalami banyak hal dan dapat menyelamatkan banyak orang.

Informasi Lainnya

Stay tune di VNN untuk lebih banyak lagi informasi kedepannya! Software trial LUMi direncanakan rilis pada tanggal 3 Juni. Mudah-mudahan kami akan memiliki lebih banyak lagi berita mengenai LUMi hingga saat itu tiba!
Silakan cek juga artikel kami yang sebelumnya mengenai LUMi untuk lebih banyak informasi mengenainya.

sebagai tambahan, kalian dapat membaca hasil wawancara penuhnya (dalam Bahasa Jepang) disini.

About Kuroi